Garda Terdepan Kemanusiaan: Mengenal Tugas dan Tanggung Jawab Utama PMI di Indonesia

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah salah satu organisasi kemanusiaan terbesar dan tertua di Indonesia, yang telah lama dikenal sebagai garda terdepan kemanusiaan dalam berbagai situasi, baik bencana alam maupun konflik sosial. Didirikan pada tahun 1945, PMI memiliki peran vital dalam memberikan bantuan, menyelamatkan nyawa, dan meringankan penderitaan masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Mengenal tugas dan tanggung jawab utama PMI adalah memahami esensi dari kerja-kerja kemanusiaan yang tak kenal lelah.

Salah satu tugas utama PMI sebagai garda terdepan kemanusiaan adalah penanggulangan bencana. Indonesia, yang rawan bencana alam, sangat bergantung pada kesigapan PMI. Dari gempa bumi, tsunami, banjir, hingga letusan gunung berapi, PMI selalu menjadi pihak pertama yang hadir di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban, memberikan pertolongan pertama, mendirikan posko pengungsian, serta mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan selimut. Relawan PMI dilatih secara profesional untuk menghadapi berbagai skenario bencana dan bekerja di bawah tekanan tinggi. Contohnya, saat terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia Timur pada bulan Februari 2025, tim reaksi cepat PMI segera dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan pendirian dapur umum dalam waktu kurang dari 24 jam.

Selain penanggulangan bencana, PMI juga memegang tanggung jawab besar dalam penyediaan dan pengelolaan darah. Unit Donor Darah (UDD) PMI di seluruh Indonesia adalah tulang punggung pasokan darah nasional, memastikan ketersediaan darah yang aman dan berkualitas untuk transfusi medis. PMI secara rutin mengadakan kampanye donor darah dan mengelola bank darah untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia setiap 14 Juni, PMI selalu menginisiasi gerakan donor darah massal untuk menginspirasi lebih banyak orang berpartisipasi.

PMI juga aktif dalam promosi kesehatan, sanitasi, dan pendidikan pertolongan pertama. Mereka sering memberikan pelatihan kepada masyarakat umum tentang cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, menjaga kebersihan lingkungan, dan pentingnya gaya hidup sehat. Dalam melaksanakan tugasnya, PMI sering berkoordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan bahkan aparat kepolisian, terutama dalam situasi darurat. Misalnya, dalam penanganan pengungsi akibat letusan gunung berapi, PMI bekerja sama dengan Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian dalam distribusi bantuan dan pengamanan. Dengan segala tugas dan tanggung jawabnya, PMI benar-benar merupakan garda terdepan kemanusiaan yang menjadi harapan bagi banyak orang di Indonesia.